Blogroll

Member

RSS


Peranan IPTEK terhadap Bidang Sosial-Budaya

Telah diramalkan oleh para ahli zaman dahulu dan diyakini oleh masyarakat saat ini bahwa kemajuan teknologi dapat berperan sebagai alat pengubah. Sejarah membuktikan evolusi teknologi selalu terjadi sebagai tujuan atas hasil upaya keras para jenius yang pada gilirannya temuan teknologi tersebut diaplikasikan untuk memperoleh kemudahan dalam aktivitas kehidupan dan selanjutnya memperoleh manfaat dari padanya. 
Ilmu pengetahuan dasar seperti fisika, matematika, kimia, menjadi modal utama dalam memecahkan persoalan dan menciptakan teknologi. Tahapan berikutnya, temuan teknologi ini diperkenalkan kepada masyarakat dan jika terbukti dapat membantu memudahkan aktivitas manusia kemudian memasuki tahap komersial. Mereka yang mampu memiliki teknologi menjadi penerima manfaat (beneficiaries) teknologi, sedangkan yang tidak mampu berada pada lingkaran luar penerima manfaat teknologi.
Perkembangan IPTEK sangatlah pesat bahkan kita sebagai manusia telah banyak merasakan inovasi – inovasi dampak dari perkembangan IPTEK. Kita sebagai manusia pastilah menunggu – nunggu tentang perkembangan IPTEK yang baru untuk memberikan dampak yang postif terhadap manusia itu sendiri karena dengan adanya teknologi manusia terbantu dengan pekerjaan – pekerjaan yang dilakukannya dalam kehidupan sehari – hari bahkan satu hari pun manusia tidak lepas dari teknologi – teknologi elektronik yang ada diera ini. Tokoh Rias Van Wyk dalam buku yang berjudul “Technology is a “set of means” created by people to facilitate human endeavor”. Mendefinisikan 4 hal yang harus ada dalam teknologi, yaitu :
  1. Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
  2. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat artificial.
  3. Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudut pandang analisis.
  4. Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia). Sehingga teknologi harus mampu mengangkatkan performansi (kinerja) kemampuan manusia.
Dari Definisi 4 hal diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa entitas yang terkandung dalam teknologi yaitu Skill (Keterampilan), Algorithma (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras). Dalam pandangan Management of Technology, Teknologi dapat digambarkan dalam beragam cara antara lain, yaitu :
  1. Teknologi sebagai makna untuk memenuhi suatu maksud di dalamnya terkandung apa saja yang dibutuhkan untuk merubah (mengkonversikan) sumber daya ke suatu produk atau jasa.
  2. Teknologi tidak sebagai pengetahuan, sumber daya yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan (objektif).
  3. Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang dapat di Aplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru
1. Bidang Sosial
            Dalam hal ini bidang sosial manusia dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang ada dimasa kini. Manusia memanfaatkan teknologi yang ada untuk berbagai macam keperluaan seperti untuk berkomunikasi, menambah wawasan dan menghasilkan uang untuk menghidupi dirinya. Akan tetapi setiap hal yang bernilai positif pasti ada dampak – dampak yang ditimbulkan darinya , seperti halnya kemajuan IPTEK dalam bidang sosial. Ada dampak baik dan dampak buruk, dibawah ini adalah dampak berkembangan IPTEK dalam bidang sosial :

a. Dampak Positif
    1. Mudahnya berkomunikasi dengan orang – orang yang jarak jauh
    2. Waktu dan biaya lebih efisien
    3. Mempermudah mencari Informasi yang ingin diketahui serta menambah wawasan dan pengetahuan
    4. Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat.
    5. Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.
 b. Dampak Negatif
1.     Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada dan umumnya dan khususnya remaja
2.     Timbulnya kejahatan publik
3.     Manusia menjadi malas
4.     Kurangnya interaksi langsung antara manusia karena mereka lebih senang mengutarakan pembicaraan melalui dunia maya atau jejaringan sosial


2. Bidang Budaya
            Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Peran IPTEK dalam budaya juga berpengaruh cukup besar dalam hal ini tetapi terkadang seseorang menyalah gunakan IPTEK dalam bidang budaya menjadi tidak baik. Berikut ini adalah dampak perkembangan IPTEK dalam Bidang Budaya :

a. Dampak Positif
    1. Kita dapat mengetahui budaya – budaya yang ada di Negara – Negara lain
    2. Teknologi yang ada dapat dikolaborasikan dengan budaya – budaya yang ada
    3. Dapat menshare budaya yang ada di Negara masing – masing
    4. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
b. Dampak Negatif
           1. Budaya yang ada bisa diklaim oleh Negara lain
2. Dapat merubah budaya yang telah ada karena perkembangan IPTEK yang cukup pesat
3. Kehilangan jati diri budaya yang ada di Negara tersebut
4. Hilangnya semangat Nasionalisme


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments


Ilmu Alamiah Dasar




Derson Henriko H. Sianturi
11512876
1PA02
Psiklogi



Universitas Gunadarma

Definisi IPTEK dan Perkembangannya

Seperti yang kita ketahui, teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas menengah ke bawah sekalipun. Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang di berikan oleh Tuhan YME. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus di dasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata. Di satu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi, namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu di karenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung, maka dari itu pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada. Sebagai salah satu contoh perkembangan teknologi digital atau camera Dahulu alat di temukan oleh Alexander Graham Bell, yang berasal dari Italy, alat komunikasi tersebut pertama di ciptakan hanya melalui suara yang terhantarkan melalui udara. alat komunikasi sangat di butuhkan oleh manusia sebagai alat penyampai informasi atau berita. Seperti yang kita ketahui dan kita gunakan saat ini. Perkembangan teknologi komunikasi berkembang pesat antara lain ( telephon, handphon, modem ) dll, sebagai sebagai contoh alat komunikasi yang di sebut dengan mobile phone atau HP saat ini sudah berkembang pesat terutama terutama aplikasi yang berada di dalamnya. Dahulu HP merupakan alat masih tabu untuk di gunakan karena teknologi software yang terdapat dalam HP tersebut masih sangat sederhana, kesederhanaan tersebut hanya berfungsi sebagai alat komunikasi yang di gunakan sebagai penerima dan penghubung suara dan pesan pendek. Sekitar tahun 1996 teknologi HP sudah mulai berkembang dari tampilannya dan dalam colour yang terdapat dalam HP tersebut. Seringkali dengan perkembangannya waktu ke waktu yang sekarang HP sudah memasuki Era Globalisasi dan pastinya teknologi HP tersebut sudah canggih, sekarang sudah terdapat HP Multi Function yang terdiri dari beberapa aplikasi diantaranya antara lain :
·        HP dengan teknologi MP3
·        Hp dengan teknologi Camera dan Video
·        HP dengan teknologi 3G
·        Dll
Seiring dengan perkembangannya teknologi komunikasi saat ini, teknologi komunikasi sudah ada aplikasi HP dengan fungsi sebagai Facebook  dan bisa di gunakan pula sebagai modem eksternal. Dengan aplikasi canggih tersebut pastinya di tinjau dengan harga yang relatip cukup mahal mungkin hanya kalangan kelas menengah ke atas yang dapat menikmati fasilitas tersebut. Akan tetapi jangan khawatir dan tidak bisa bergaya saat ini telah tercipta HP dengan teknologi sama dengan yang membedakan produk buatan China, dengan harga yang tidak terlalu mahal bisa di bilang bisa di nikmati oleh semua kalangan. Teknologi komunikasi dengan fasilitas facebook tersebut ternyata di pasaran sangat di minati oleh masyarakat secara umumnya bukan Cuma fasilitas tersebut namun juga bisa di bilang sebagai gengsi jika mempunyai HP yang berteknologi yang tinggi.


DAMPAK BLACKBERRY BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Di zaman modern sekarang ini sudah banyak teknologi yang mempermudah manusia untuk berkomunikasi. Salah satu teknologi yang mempermudah komunikasi saat ini adalah Blackberry. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelcom dan Telkomsel. Blackberry mempermudah penggunanya dalam bertukar informasi dengan cepat dan lebih murah daripada menggunakan fasilitas pengiriman pesan yang dimiliki handphone lainnya. Fasilitas-fasiltas yang terdapat pada di dalam Blackberry dan dapat digunakan sebagai alat berkomunikasi adalah Blacberry Messanger, browser, wi-fi connection, SMS, push email. BBM adalah fasilitas pengiriman pesan secara instan dan penggunanya dapat berinteraksi secara langsung tanpa harus menunggu seperti SMS. Produk yang menjadi andalan utama dan membuat BlackBerry digemari di pasar adalah surat-e gegas (push e-mail). Produk ini mendapat sebutan surat-e gegas karena seluruh surat-e baru, daftar kontak, dan informasi jadwal (calendar) “didorong” masuk ke dalam BlackBerry secara otomatis.
Seperti yang telah disebutkan di atas mengenai keunggulan dari BlackBerry, yaitu push e-mail. Dengan push e-mail semua e-mail masuk dapat diteruskan langsung ke ponsel. E-mail juga sudah mengalami proses kompresi dan scan di server BlackBerry sehingga aman dari virus. Lampiran file berupa dokumen Microsoft Office dan PDF dapat dibuka dengan mudah. Sebuah e-mail berukuran 1 MB, jika diterima melalui push e-mail dapat menjadi 10 kb dengan isi yang tetap. Pengguna tidak perlu mengakses Internet terlebih dulu dan membuka satu persatu surat-e yang masuk, atau pemeriksaan surat-e baru. Hal ini dimungkinkan karena pengguna akan terhubung secara terus-menerus dengan dunia maya melalui jaringan telepon seluler yang tersedia. Alat penyimpanan juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data yang sampai ketika berada di luar layanan jangkauan nirkabel. Begitu pengguna terhubung lagi, BlackBerry Enterprise Server akan menyampaikan data terbaru yang masuk. Kelebihan lainnya adalah kemampuan BlackBerry yang dapat menampung e-mail hingga puluhan ribu tanpa ada risiko hang, asalkan masih ada memori tersisa. BlackBerry juga bisa digunakan untuk chatting. Mirip dengan Yahoo Messenger, namun dilakukan melalui jaringan BlackBerry dengan memasukan nomor identitas. Semua layanan BlackBerry ini dikenal sangat aman baik e-mail, chatting, maupun browsing. Untuk browsing Internet, data-data dari website sudah dikompresi sehingga lebih cepat dibuka.
Dampak positif Blacberry terhadap kehidupan manusia,
Positif karena dengan adanya teknologi komunikasi yang dapat memfasilitasi penyampaian berbagai informasi dan pemberitaan dari seluruh penjuru dunia, maka beraneka ragam budaya yang berasal dari luar suatu negara akan dapat masuk dan diserap oleh masyarakat negara yang bersangkutan. Hal ini akan mendorong masyarakat negara menjadi lebih terbuka dalam menanggapi hal-hal baru serta perubahan yang ada sebagai konsekuensi atas tingginya pemasukan budaya-budaya baru melalui akses internet ini.
Arus informasi yang begitu cepat memicu terjadinya hal ini yang dari fasilitas yang diberikan oleh Blackberry adalah pengiriman pesan, gambar, voice note yang lebih cepat dan murah melalui BBM, menggunakan BBM lebih murah karena banyak provider yang menyediakan paket Blackberry yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. selain itu ada juga fasilitas push email yang dapat memberitahukan pengguna melalui handphone bahwa ada email yang masuk sehingga pengguna dapat mengetahuinya tanpa harus melihat ke alamat email. Semua fasilitas yang disediakan Blackberry membuat manusia lebih mudah dalam menggunakan teknologi yang sudah ada dan membantu mempercepat komunikasi.
Ternyata BlackBerry punya dampak Buruk, Blackberry adalah Handphone pinter saat ini, banyak yang ingin menggunakannya, bahkan rela tukar tambah dengan hp biasa, tidak heran memang blackberry mempunyai keunggulan yang lebih di banding dengan hp lain, bahkan katanya Blackberry bisa dikendalikan lewat perintah suara kita, dan keunggulan-keunggulan lain dari blackberry yang tidak di miliki oleh Handphone lain atau hp lain, namun siapa yang menyangka ternyata di balik spesifikasi dan keunggulan blackberry yang hitech tersebut ternyata ada kelemahannya, blackberry punya kelemahan juga dan Ternyata BlackBerry punya dampak Buruk terhadap penggunanya. Di kutip dari suaramedia.com bahwa ternyata BlackBerry punya dampak buruk.

Dampak Negatif Blacberry terhadap kehidupan manusia,

1. BLACKBERRY dapat menyebabkan sang pemakai menjadi ANTI SOSIAL. 
Saya mengatakan ini bukan tanpa sebab. Saya seringkali melihat pengguna BlackBerry sibuk menundukkan kepalanya seperti orang yang sedang mengheningkan cipta. Rupanya setelah Saya perhatikan, mereka terlalu sibuk berinteraksi dengan BlackBerry mereka seolah tidak ada orang lain di sekitar mereka. Bahkan, sering kali mengacuhkan lingkungan sosial yang ada di sekitarnya. Saya juga sering melihat ketika ada interaksi sosial berupa perbincangan, pengguna blackberry justru sibuk sendiri dengan blackberry nya. Ini hal buruk, anda berusaha menghargai “teman” anda, tapi justru mengacuhkan (tidak menghargai) teman yang nyata ada di depan anda.

2. Membuat ketagihan
Perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah membuat pemiliknya merasa kecanduan. Studi Rutgers University pada 2006 menyimpulkan, Blackberry dan perangkat serupa memicu kenaikan penggunaan internet yang cukup signifikan, namun berdampak buruk bagi kesehatan mental.

3. Mengganggu tidur 
Dengan layanan internet 24 jam, perangkat Blackberry akan bergetar atau berdering setiap saat, ketika ada email dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula, pengguna akan memainkan Blackberry-nya, termasuk ketika sudah berada di tempat tidur. Tak jarang pula, pengguna begitu sensitif dengan getar Blackberry, sehingga mudah terbangun dari tidur untuk membuka pesan yang masuk. Kebiasaan menyanding Blackberry di tempat tidur inilah yang akhirnya membuat tidur tak berkualitas. Dampak selanjutnya, tentu menyerang kesehatan. Bukan rahasia lagi bahwa rendahnya kualitas tidur berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sebuah penelitian mengungkap, pengguna Blackberry yang memiliki kebiasaan memainkannya sebelum tidur rentan mengalami insomnia, sakit kepala, dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian yang dilakukan Uppsala University di Swedia menambahkan bahwa radiasi telepon seluler bisa mengganggu aktivitas tidur.

4. Memicu cemas
Memiliki telepon selular cerdas semacam Blackberry memang menyenangkan bagi sebagian orang. Dengan Blackberry, aktivitas berkirim email, chatting, hingga berselancar di internet bisa dilakukan bersamaan, kapan saja, dan di mana saja. Banyak pula yang mengandalkannya untuk urusan pekerjaan. Studi yang dilakukan MIT's Sloan School of Management pada 2007 mengungkap, penggunaan Blackberry membentuk budaya stres di tempat kerja. Fasilitas internet 24 jam yang dijagokan telepon seluler pintar itu mengacaukan waktu luang pekerja. Tugas dan hal-hal yang menyangkut pekerjaan bisa hadir kapanpun, termasuk kala sedang libur.

5. Melemahkan otak
Di balik kemudahan yang diberikan, Blackberry berisiko melemahkan daya konsentrasi penggunanya. Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan (multitasking) cenderung membuat seseorang kesulitan menyerap informasi lantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal lain. "Sebagai multitasker, otak mereka dibanjiri terlalu banyak informasi, akibatnya mereka tidak selektif lagi untuk memilah informasi yang penting dengan cepat," kata Dr David W Goodman, Direktur Pusat Gangguan Psikologis di Maryland, Baltimore. Untuk itu, ia menyarankan para pengguna Blackberry agar tak mengaktifkan jaringan internetnya selama 24 jam. “Buat jadwal untuk membuka email, misalnya satu jam sekali, atau dua jam sekali," kata Goodman. "Jangan menjadikan diri sebagai budak getar atau dering Blackberry."




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments


Ilmu Alamiah Dasar



Derson Henriko H.S

11512876

1PA02

Psikologi


Universitas Gunadarma

PENGERTIAN EKOLOGI
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) danlogos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim ialah dua wilayah di mana ekolog (orang yang mempelajari ekologi) kini berfokus
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut:
1.    Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
2.    Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
3.    Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Kini para ekologI (orang yang mempelajari ekologi) berfokus kepada Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim.
 Beberapa Cabang Ilmu dari Ekologi
Karena sifatnya yang masih sangat luas, maka ekologi mempunyai beberapa cabang ilmu yang lebih fokus, yaitu:
·        Behavioural ecology
·        Community ecology or synecology
·        Ecophysiology
·        Ecosystem ecology
·        Evolutionary ecology
·        Global ecology
·        Human ecology
·        Population ecology


ANTROPOLOGI KESEHATAN DAN EKOLOGI

EKOSISTEM DAN SISTEM SOSIAL – BUDAYA
         
Selama tahun – tahun terakhir, banyak ahli antopologi yang menaruh perhatian pada masalah – masalah kesehatan lingkungan biobudaya, yang dipelajari dari yang disebut Bates sebagai “pandangan ekologis” (M. Bates 1953: 701). Pandangan ekologis cocok bagi ahli antropologi, karena dalam kenyataannya, pandangan itu adalah lanjutan dari lingkungan dan komuniti biotiknya dalam pendekatan antopologi yang fundamental yakni perhatian pada sistemnya. Dimana “sistem” (Kamus Webster Edisi Kedua) adalah agregasi atau pengelompokan objek – objek yang dipersatukan oleh beberapa bentuk interaksi yang tetap atau saling tergantung, sekelompok unit yang berbeda, yang dikombinasikan oleh alam atau seni sehingga membentuk suatu keseluruhan yang integral dan berfungsi, beroperasi atau bergerak dalam kesatuan. Dalam antropologi, keseluruhan integral adalah suatu sistem sosial-budaya atau suatu kebudayaan. Dalam ekologi, keseluruhan integral adalah suatu ekosistem, suatu interaksi antara kelompok tanaman dan satwa dengan lingkungan non hidup mereka (Hardesty 1977 : 289). Untuk dapat terus berfungsi, baik ekosistem maupun sistem sosial budaya harus mempertahankan suatu tingkatan integrasi minimumdan konsistensi dari dalam, suatu tingkatan yang lebih tinggi sehingga unit – unit yang terpisah dalam system tesebut dapat menyumbangkan peranannya. Namun integrasi tidak lengkap karena perubahan, karena bagian dalam sistem tidak terkunci secara permanen dalam posisi yang tidak dapat berubah. Bagian – bagian itu berubah terdorong oleh berbagai dinamika, dalam bentuk maupun fungsi.

PERHATIAN EKOLOGIS DARI PARA AHLI ANTROPOLOGI KESEHATAN    
          
Para ahli antropologi kesehatan, yang defenisinya berorientasi ke ekologi, menaruh perhatian pada hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan alamnya, tingkah lakunya, penyakitnya, cara-cara dimana tingkah laku dan penyakitnya mempengaruhi evolusi dan kebudayaannya.  Pandangan ekologi terutama berguna dalam mempelajari masalah-masalah kesehatan dalam program internasional bagi pembangunan dan modenisasi, karena seperti yang kita lihat, proyek perubahan teknologi yang kurang dipahami telah dilaksanakan  tanpa menyadari bahwa perubahan itu akan menghasilkan suatu rangkaian perubahan lain, yang banyak memepengaruhi kesehatan.
Dalam studi ekologis, dimulai dengan lingkungan, dimana lingkungan bersifat alamiah dan sosial-budaya. Semua kelompok harus menyesuaikan diri dengan kondisi geografi dan iklim karena penyakit misalnya adalah bagian dari lingkungan manusia. Kenyataannya, faktor sosial psikologi dan faktor budaya sering memainkan peran dalam mencetuskan penyakit, sedangkan cara-cara dimana lingkungan si pasien diubah sementara ia mengalami perawatan adalah benar-benar kebudayaan.
Penyakit dipandang sebagai suatu unsur dalam lingkungan manusia, telah mempengaruhi evolusi manusia, contohnya pada kecepatan reproduksi ciri sel sabit  (sikle cell) di kalangan penduduk Afrika Barat, suatu perubahan evolusi yang adaptif, yang memberikan kepada individu yang mempunyai sel itu suatu imunitas yang relatif terhadap malaria. Nutrisi dipandang sebagai lingkungan biobudaya. Bagian nutrient yang tersedia dalam lingkungan tertentu, yang didefenisikan sebagai ”makanan” dan karenanya dapat dimakan merupakan masalah kebudayaan. Nutrisi adalah bagian dari sosial budaya, misalnya seorang ayah makan lebih dahulu dan menerima makanan yang lebih kaya protein, sedangkan ibu dan anaknya memperoleh sisa, sehingga sering kali mengakibatkan mereka kekurangan nutrisi. Cara bayi diberi makan juga dapat dipandang sebagai pengaruh lingkungan. Air susu ibu oleh para dokter telah disepakati sebagai makanan yang ideal bagi bayi, karena selalu segar, campurannya tepat, dan mudah dijaga kebersihannya.

PALEOPATOLOGI

Paleopatologi adalah studi mengenai penyakit manusia purba, yang didalamnya mengenai bagaimana nenek moyang kita dipengaruhi oleh lingkungan tempat mereka hidup dan cara hidup mereka.
Contoh- contoh penyakit pada masa pada manusia purba, yaitu:
1. Penyakit reumatik, caries gigi, ricketsia dan lainnya diketahui berdasarkan peninggala  tulang – tulang.
2. Penyakit-penyakit infeksi berdasarkan pengawetan mummi secara alamiah dan buatan pada jaringan lunaknya dan juga akibat lingkungan yang buruk.
3. Penyakit fraktur yang terjadi akibat adanya kanibalisme, peperangan dan aspek lainnya dari kehidupan sehari-hari, seperti fraktur pada tengkorak kepala akibat dua atau tiga penekanan yang berasal dari senjata maces, yaitu sejenis tombak yang bermata enam.
4. Luka- luka akibat senjata contohnya pada orang Anglo-Saxon menunjukkan banyaknya       fraktur kaki pada tulang betis.

Hal – hal tentang penyakit manusia purba dan adaptasinya terhadap lingkungan dapat disimpulkan dari studi mengenai sisa – sisa masyarakat berburu dan meramu, seperti orang Bushmen si Afrika Selatan dan penduduk asli Australia. Mungkin kesimpulan yang paling penting dari studi itu jika dihubungkan dengan bukti lain seperti tingkahlaku gen dan virus, adalah bahwa banyak penyakit modern tidak terdapat pada penduduk purba dan “ spectrum dari penyakit – penyakit yang menyerang manusia sepanjang perkembangannya mungkin lebih kecil daripada yang kita alami pada masa sejarah” (Black 1975 : 515).
         
Dalam masa prehistori, populasi masyarakat berburu meramu jumlahnya sedikit, terdiri dari kelompok yang paling banyak berjumlah 200 – 300 orang. Dimana mereka terlalu kecil jumlahnya untuk memebentuk suatu reservoir bagi kalangan eksistensi penyakit-penyakit infeksi. Dari segi eksistensi dan daya tahan hidup dari pathogen, suatu jenis pathogen lain dibutuhkan, yang dapat bertahan untuk waktu yang lama sampai muncul perantara baru. “ karenanya seleksi alamiah lebih terbuka bagi pathogen yang dapat hidup dalam hubungan bersama dengan perantara mereka dan pathogen yang terus hidup tanpa perantaranya.
Kesehatan dari masyarakat berburu dan meramu secara positif juga dipengaruhi oleh kebiasaan nomadi mereka sehingga kecil kemungkinannya untuk menginfeksi dirinya sendiri akibat kotoran mereka sendiri atau hal-hal lain, dibandingkan dengan populasi besar yang menetap.
Anehnya, penemuan pertanianlah yang telah menambah jenis dan frekuensi penyakit yang diderita manusia, “… munculnya peradaban menjatuhkan pukulan terhadap kesehatan manusia, sehingga baru sekarang saja manusia sembuh” (Neel 1970 : 818). Walaupun menghasilkan bahan pangan yang kontiniu dan pertambahan penduduk, tetapi meningkatkan penyakit-penyakit infeksi juga. Ini terjadi karena populasi yang besar merupakan reservoir infeksi, hubungan manusia yang akrab dengan ternaknya, yang dapat menularkan pathogen baru.
Kontras antara potensi penyakit infeksi pada masyarakat berburu dan meramu dengan masyarakat petani telah mencetuskan spekulasisehubungan dengan pengendalian penduduk. Sepanjang sejarah, kematian bayi yang tinggi merupakan penjelasan dari lambatnya perkembangan penduduk dunia. Namun penelitian di kalangan penduduk berburu dan meramu menunjukkan bahwa angka kematian bayi yang tinggi di kalangan penduduk primitif bukan hal yang umum. Keseimbangan manusia dengan sumber – sumber lingkungannya dipertahankan oleh bentuk budaya, terutama oleh tabu yang berkenaan dengan hubungan seks, masa menyusui yang diperpanjang, aborsi, pembunuhan bayi dan sejenisnya, bila digabungkan mengurangi rata-rata angka kelahiran secara efektif menjadi satu anak dalam jangka waktu 4 atau 5 tshun.
Namun, dengan munculnya ekonomi agrikultural, “populasi komuniti menetap yang semakin padat menjadi semakin peka terhadap penyakit infeksi, suatu cara dalam hal pengawasan penduduk” (Underwood 1975 : 61). Barulah pada tahun 1940 ada pertambahan penduduk yang berarti seperti di Tzintzuntzan, yang diakibatkan oleh adanya vaksinasi terhadap cacar air dan imunisasi lainnya, pengadaan air bersih, obat – obat antibiotika serta tindakan preventif dan kuratif lainnya.  

PENYAKIT DAN EVOLUSI        

Penyakit – penyakit infeksi merupakan factor penting dalam evolusi manusia selama 2 juta tahun atau lebih, melalui mekanisme evolusi dari “proteksi generatik” maka nenek moyang kita dapat mengatasi ancaman – ancaman penyakit dalam kehidupan individu dan kelompok (Armelagos dan Dewey 1970). Contohnya penyakit anemia sel sabit (sickle cell anemia), di Afrika Barat. Penyakit ini ditandai oleh sel darah merah yang bentuk sabit, tidak bulat dan bersifat genetik. Sebagian individu yang terkena akan mati muda dan diwariskan dan penyembuhannya belum diketahui. Sehingga merupakan ancaman bagi penduduk kulit hitam.  Di lingkungan lain, sel sabit sama sekali bukan ancaman, malahan menjadi karakteristik yang diinginkan, karena di daerah malaria ciri ini memberikan priteksi yang tinggi bagi individu yang terkena gigitan nyamuk Anopheles.  Wiesenfeld mendeskripsikan ciri sel itu sebagai “suatu pemecahan biologis terhadap masalah kebudayaan.” Lalu menganbil proposisi umum,” Dimana ada adaptasi sosial ekonomi menyebabkan perubahan pada lingkungan, frekuensi dari suatu gen akan berubah dalam proporsi terhadap nilai kelangsungan hidup (survival) yang diberikan gen itu kepada pembawa penyakit (carriers), dala ekosistem yang baru. Peningkatan frekuensi dari suatu gen yang adaptif menghilangkan pembatas lingkungan dan memberi kemungkinan perkembangan lebih lanjut bagi adaptasi sosial ekonomi”.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments