Blogroll

Member

RSS

INTERNET ADDICT

Tak dapat dipungkiri bahwa sejak Internet ditemukan dan kemudian digunakan secara luas oleh semua lapisan manusia di dunia, banyak sisi positif telah dirasakan manusia dari segala lapisan umur, lapisan sosial, lapisan masyarakat dari berbagai negara. Pada satu sisi Internet yang menghubungkan orang dari seluruh dunia telah meningkatkan nilai-nilai humanisme, penghormatan antara sesama manusia, rasa solidaritas antara manusia semakin tinggi, Internet menyatukan manusia dari berbagai usia, asal-usul, budaya, negara, pekerjaan, bahkan agama. Melalui jejaring sosial yang tersebar luas dan digunakan hampir semua kalangan, persahabatan dan keakraban manusia makin meningkat drastis. Melalui sarana Internet ini, dunia telah bagaikan sebuah kampung kecil atau global village.
Namun kita juga patut mengingat efek-efek negatif bagi orang yang kecanduan Internet. Salah satu sisi negatif ialah bahwa sifat individualistis manusia semakin tinggi. Oleh sikap individualistis, maka keegoismean manusia dapat saja merusak relasi-persahabatan antara sesama manusia. Di dalam keluarga muncul sekat-sekat yang memisahkan relasi antara anggota keluarga sendiri sebab masing-masing orang sibuk dengan urusannya serta kemudian tenggelam dalam kesibukkan pribadiahnya di alam maya tanpa memperhatikan hubungan keakraban dalam keluarganya. Oleh kesibukan dalam keluarga maka pendidikan, solidaritas antara sesama anggota keluarga, kehangatan dalam keluarga serta keakraban dalam keluarga menjadi luntur bahkan melemah.
Kecanduan Internet berarti bahwa sang pecandu selalu menggunakan Internet selama berjam-jam dalam kehidupannya. Setiap hari ia selalu menggunakan Internet bahkan sepanjang hari dari pagi hingga malam sehingga ia melupakan kesibukan lain misalnya makan, kesehatan, kebersihan, mengurus dirinya, menjalin relasi dengan keluarganya, dll. Akibat kesibukan berjam-jam di Internet tanpa mengurusi dirinya maka ia kehilangan banyak kesempatan untuk maju. Ia kehilangan kesehatan dan keteraturan dalam hidupnya. Ia kehilangan jam-jam kegiatan yang telah diatur sesuai dengan jadual. Keteraturan hidup manusia dan ketertiaban hidup mulai terbangkalai perlahan-lahan. Perasaan mengantuk di tempat kerja, kehilangan banyak tenaga akibat selalu bergadang sepanjang hari, penurunan stamina kesehatan merupakan faktor-faktor yang muncul sebagai akibat penggunaan Internet yang overdosis oleh manusia.
Dalam banyak kasus ditemukan adanya kematian mendadak akibat terlalu lama duduk di depan Internet. Bila orang kecanduan Intenet tanpa mengejar nilai-nilai positif maka hanya sedikit manfaat positif yang diperoleh dirinya. Upaya menjalin persahabatan hendak harus dimulai dari keluarga dan komunitas di sekitar kita. 
Internet dan media sosial juga dapat menyebabkan penyakit mental yang cukup berbahaya yaitu kecanduan. Kecanduan internet dan sosial media merupakan sebuah penyakit psikologis yang mirip seperti kecanduan narkoba. Pasalnya, orang yang sudah kecanduan sosial media akan merasa gelisah dan tidak tenang jika belum membuka sosial media barang sebentar saja. Selain itu, mengobati orang yang kecanduan sosial media juga bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan sebuah proses yang tidak sebentar.
Kecanduan internet merupakan sebutan bagi mereka yang sudah mengalami kesutitan untuk terlepas dari internet. Dalam beberapa menit sekali, secara sadar ataupun tidak sadar mereka selalu mengakses internet. Sayangnya, candu terhadap internet ini memiliki dampak negatif. 
bagi penderita yang sudah mengalami kecanduan yang cukup berat,  secara psikis dan mental para pecandu internet tersebut akan sulit membedakan antara dunia maya dengan dunia nyata.

GEJALA DARI INTERNET KECANDUAN
1. Perubahan suasana hati
2.  Keasyikan dengan internet dan media digital
3. Ketidakmampuan untuk mengontrol jumlah waktu yang dihabiskan menggunakan teknologi   digital
4. Kebutuhan untuk lebih banyak waktu atau permainan baru untuk mencapai suasana hati yang diinginkan
5. Penarikan bila tidak terlibat dengan teknologi digital
6. Berkurangnya kehidupan sosial
7. Kerja yang merugikan dan konsekuensi akademik

Beberapa cara untuk lepas dari kecanduan internet, walaupun tidak akan membuat Anda benar-benar tidak akan menggunakan sosial media lagi, namun setidaknya anda tidak akan terus menerus membuka sosial media sepanjang hari.
1. Niat & Membulatkan Tekad
Langkah pertama untuk mengobati kecanduan sosial media tentu saja niat dan kebulatan tekad dari Anda untuk menjauhi dunia hitam tersebut. Anda harus berjanji pada diri Anda sendiri untuk tidak terjerumus lagi jika nanti Anda sudah sembuh dari kecanduannya.
2. Puasa Membuka Sosial Media
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah puasa membuka sosial media yang hanya akan membuang-buang waktu Anda seperti Facebook, Twitter, dan lainnya. Mungkin sangat sulit dalam melakukannya, namun hal inilah yang harus Anda lakukan untuk benar-benar mengobati kecandun tersebut. Jika Anda merupakan seorang yang bekerja dengan menggunakan Facebook dan Twitter, maka pastikan Anda hanya menggunakan jejaring sosial tersebut untuk keperluan kerja saja, bukan untuk hal-hal yang tidak berguna lainnya.
3. Lakukan Hal Yang Lebih Bermanfaat
Ketika Anda sedang menjalani puasa sosial media selama satu bulan penuh, pasti Anda akan menemukan berbagai macam hal berguna yang bisa Anda lakukan. Nah, teruslah lakukan hal berguna tersebut ketika puasa sosial media Anda sudah berakhir.
4. Jangan Membuka Ponsel ketika Sedang Berkumpul
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah untuk tidak membuka ponsel untuk urusan sosial media ketika sedang berkumpul bersama teman ataupun keluarga. Bahkan jika Anda sedang berkumpul berama teman-teman, Anda dapat membuat sebuah permainan dengan mereka. Permainannya mudah, barang siapa yang membuka ponsel ketika sedang berkumpul, maka ia harus mentraktir semua makanan yang dibeli.
5. Buatlah One-Hour Rule
Jika Anda terbiasa untuk membuka sosial media ketika Anda baru bangun dan juga ketika Anda mau tidur, maka Anda harus membuat one-hour rule alias peraturan satu jam. Dalam peraturan ini, Anda tidak boleh membuka sosial media selama satu jam setelah bangu tidur dan juga satu jam sebelum Anda tidur.
6. Mengatur Waktu Online
Setelah Anda membiasakan diri untuk tidak membuka sosial media ketika bangun dan akan tidur, maka selanjutnya Anda harus mengatur berapa jam atau kapan saja Anda boleh membuka sosial media dalam sehari. And dapat mengaturya secara manual ataupun dengan menggunakan aplikasi-aplikasi produktivitas yang banyak tersedia.
7. Menghapus Koneksi ke Sosial Media
Jika Anda memiliki banyak aplikasi maupun layanan web yang tersambung ke sosial media, maka Anda harus mulai memutus sambungan tersebut. Dengan begitu, Anda tidak akan lagi terus menerus melakukan sharing video YouTube, foto instagram, artikel, berita, dan yang lainnya.
8. Blokir Sosial Media
Untuk semakin memuluskan berbagai macam langkah di atas, maka langkah terakhir yang dapat Anda lakukan adalah dengan memblokir situs sosial media tersebut di waktu-watu tertentu. Dengan begitu, tidak akan ada lagi istilah tidak sengaja dan lainnya ketika membuka Facebook dan Twitter.
9. Ubah pola kebiasan online
Salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan internet adalah dengan mengubah pola kebiasaan ber-internet. Terbiasa menonton film online? Coba ubah kebiasaan itu dengan cara pergi ke bioskop. Menelepon langsung orang yang kita cari lebih baik ketimbang mengirimkan e-mail. Atau, ubah kebiasaan Anda berbelanja secara 'maya' di internet dengan cara berbelanja langsung ke toko-toko nyata.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar